Pentingnya Menata Bahan Belajar Siswa

Pentingnya menata bahan berguru siswa – Beberapa tahun silam muncul istilah, guru hanya amis tanah semalam dari muridnya. Materi pelajaran yang disajikan hari ini kepada siswa, dipelajari oleh guru baru tadi malam. 

Artinya, guru mempersiapkan bahan pelajaran hanya semalam sebelum diajarkan kepada muridnya. Tidak sempat mengatur bahan berguru siswa dengan baik.

Foto : Menata bahan pelajaran (matrapendidikan.com)

Istilah di atas merupakan gambaran bagaimana seorang guru tidak menata bahan berguru sebaik mungkin. Guru hanya sekadar menghafal bahan namun tidak mengelola bahan itu sebagaimana mestinya. 

Lucunya, dikala ada anak cerdas bertanya tentang bahan pelajaran, sang guru malah kelabakan. Mencari-cari dalih supaya tidak tertangkap berair oleh siswa bahwa guru benar-benar tidak tahu jawabannya.

Zaman sekarang tidak ada lagi istilah guru amis tanah semalam dari muridnya. Informasi ilmu pengetahuan dari banyak sekali disiplin ilmu berkembang di media internet. Apa saja ilmu sudah tersedia disana. Untuk mengaksesnya, orang minimal mempunyai mobile selluler polyphonic.

Guru juga demikian. Kemajuan gosip ilmu pengetahuan mengharuskan guru untuk selalu mengaksesnya supaya tidak ketinggalan dari muridnya. Maka fungsi guru sudah berubah. Tidak lagi sebagai penyampai informasi. 

Guru berfungsi untuk mengakses gosip itu menjadi bahan berguru yang menarik bagi siswa. Guru akan berfungsi menjadi disainer pembelajaran yang efektif dan efisien.

Mengelola bahan berguru berarti menata  materi belajaran sedemikian rupa supaya menarik motivasi berguru siswa. Kegiatan menata ini antara lain mengkaji dan menelaah bahan minimal yang ada dalam silabus. 

Mengembangkan bahan yang ada dengan memasukkan unsur yang berkaitan dengan nilai-nilai huruf dalam kehidupan siswa sehari-hari. Yang tak kalah pentingnya dalam menata bahan berguru yaitu mempertimbangkan media belajar dan sumber berguru yang diperlukan.

Upaya menata bahan berguru ternyata juga menguntungkan guru dikala menunjukkan pelajaran di ruang kelas. Guru akan menerima akomodasi dalam mengajar. Guru akan lancar mentransfer sejumlah ilmu pengetahuan kepada murid. 

Dengan demikian murid tidak akan ragu pada kebenaran bahan pelajaran yang diberikan guru.

Selain itu penataan dan penguasaan bahan pelajaran akan berdampak pada mampu mendapatkan amanah seorang guru di mata siswa. Wibawa guru akan tetap terjaga di mata siswa sehingga mereka menaruh rasa hormat kepada guru.

Jadi, bahan berguru yang ditata dengan rapi kemudian disampaikan dengan strategi dan metode yang tepat, akan mengantarkan guru pada pencapaian tujuan dan hasil berguru yang diinginkan. Disinilah pentingnya bagi guru untuk menata bahan berguru siswa. Terima kasih.

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/