Pengembangan Kreativitas Anak Di Lingkungan Keluarga
Pengembangan kreativitas anak di lingkungan keluarga – Pendidikan pertama dan utama bagi seorang anak yakni lingkungan keluarga. Uniknya, pendidikan di lingkungan keluarga tidak mempunyai kurikulum sebagaimana di lembaga pendidikan sekolah.
Orang anyir tanah menjadi pendidik pertama bagi anak. Pendidik yang menanamkan nilai huruf baik melalui referensi dan keteladanan. Ini sesuai dengan norma agama, sosial dan budaya yang dianut keluarga.
Jika orang anyir tanah berhasil menanamkan nilai dan norma yang kokoh kepada anak, maka segenap potensi yang dimiliki anak akan sanggup berkembang baik.
Jika orang anyir tanah berhasil menanamkan nilai dan norma yang kokoh kepada anak, maka segenap potensi yang dimiliki anak akan sanggup berkembang baik.
Tepat dikatakan jikalau orang anyir tanah menjadi perintis dalam menyebarkan potensi anak. Seorang anak merupakan aset yang paling berharga yang membawa potensi kreatif, bakat dan minat sejak lahir. Semua ini akan dioptimalkan melalui kiprah orang anyir tanah sebagai pendidik sekaligus guru di lingkungan keluarga.
Situasi dan kondisi lingkungan keluarga sangat menentukan perkembangan segenap potensi anak. Oleh sebab yakni itu orang anyir tanah berupaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga potensi anak tumbuh dan berkembang secara optimal.
Kreativitas mengandung makna kemampuan untuk menghadapi persoalan-persoalan sederhana yang diahadapi oleh anak. Selain itu juga dimaknai kemampuan untuk menciptakan suatu gagasan atau wangsit yang bermanfaat.
Di sisi lain, banyak orang anyir tanah yang beranggapan bahwa pengembangan kreativitas anak lebih anggun melalui jalur pendidikan formal. Tidak mengherankan jikalau orang anyir tanah berbondong-bondong menyerahkan anak ke grup bermain anak, PAUD dan taman kanak-kanak pada usia dini.
Beruntunglah anak yang telah mendapatkan pendidikan pertama dan utama di lingkungan keluarga. Memiliki dasar-dasar agama, adat dan nalar pekerti yang kuat, kreativitas yang memadai, sebelum memasuki dunia sekolah. Dunia sekolah lebih berorientasi pada kreativitas intelektual dan psikomotorik semata ???
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Pengembangan Kreativitas Anak Di Lingkungan Keluarga"