Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gangguan Pada Lensa Mata Manusia

Gangguan pada lensa mata manusia – Mata ialah organ vital bagi manusia. Sebagai alat indra penglihatan, mata mampu mengalami gangguan atau kelainan. Gangguan itu pada umumnya kurang terperinci atau kabur untuk melihat sesuatu/benda yang jauh atau erat dengan mata.

 mata mampu mengalami gangguan atau kelainan Gangguan Pada Lensa Mata Manusia



Mengapa mata insan mengalami gangguan atau kelainan? Ada beberapa faktor penyebabnya; (a). menurunnya daya fasilitas mata, (b). tidak meratanya bidang lengkung lensa mata, dan (c).terjadinya pengapuran pada lapisan kornea mata.

Mata insan termasuk alat optik ialah alat bantu penglihatan. Sama dengan alat bantu penglihatan lainnya, mata insan juga mempunyai lensa. Bedanya, lensa mata insan mampu mengalami perubahan. 

Perubahan itu disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan yang salah dan faktor usia. Baca juga: Mata Manusia Identik dengan Kamera (?)

Lensa mata yang normal disebut emetropi (mata normal). Orang yang mempunyai lensa mata normal, tidak mengalami gangguan, mampu melihat benda yang erat maupun yang jauh dengan jelas.

Jika melihat benda yang jauh, lensa mata berakomodasi minimum (relaksasi). Sebaliknya melihat benda yang dekat, lensa mata akan berakomodasi maksimum.

Bayangan benda yang dibentuk oleh lensa mata normal persis pada potongan retina mata. Bagian ini berfungsi sebagai layar untuk menangkap bayangan benda. Jika bayangan benda tidak lagi tepat pada retina mata, berada di depan atau di belakang retina, itu menunjukan lensa mata telah mengalami kelainan. 

Gangguan itu akan mengakibatkan orang menjadi rabun jauh atau rabun dekat.

Ada 3 jenis kelainan lensa mata manusia:


a).Miopi (rabun jauh)

Miopi ialah kelainan pada lensa mata karena bayangan benda terbentuk di depan retina mata. Akibatnya mata kurang terperinci melihat benda-benda yang jauh. Kelainan lensa mata miopi dibantu dengan alat optik kacamata berlensa negatif. Lensa negatif kaca mata akan membantu penempatan bayangan untuk jatuh persis di retina mata.

b).Hipermetropi (rabun dekat)

Bayangan benda jatuh di belakang retina mata sehingga kurang terperinci melihat benda yang erat (kurang dari 25 cm) namun akan terang melihat benda yang jauh. Kaca mata yang digunakan untuk menolong rabun erat berlensa positif.

c).Presbiopi (mata tua)

Presbiopi merupakan gangguan lensa mata karena faktor usia. Lensa mata tidak mampu berakomodasi secara maksimum maupun minimum. Akibatnya kurang terperinci melihat benda yang erat maupun yang jauh. Penderita presbiopi dibantu dengan kaca mata lensa rangkap.

Demikian uraian gangguan pada lensa mata manusia. Semoga bermanfaat untuk pengunjung semua. Terima kasih.


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Gangguan Pada Lensa Mata Manusia"