Pola Hidup Sederhana Dalam Keluarga

Pola hidup sederhana dalam keluarga - Keluarga merupakan unit terkecil dari suatu  komunitas masyarakat. Dari unit keluarga inilah berawalnya berbagai program dan jenis profesi yang ada. Siswa, guru, pegawai, pejabat, petani, pedagang  dan segala macamnya, berasal dari sebuah keluarga. 

Pemimpin keluarga yakni ayah, sementara seorang ibu melaksanakan peran operasional sebagai ibu rumah tangga.

Istilah keluarga besar maupun keluarga kecil bekerjsama ditentukan tidak hanya dari segi jumlah anggota dalam suatu keluarga. Akan tetapi yang lebih menentukan yakni harkat dan martabat serta status sosial suatu keluarga di dalam komunitas masyarakat dimana keluarga itu berada.

Peranan dan fungsi keluarga sangat penting dalam membuatkan proses pendidikan anak. Pengembangan huruf anak justru berawal dari bagaimana proses pendidikan di lingkungan keluarga. 

Jika pendidikan huruf di dalam keluarga  berjalan baik, maka pengembangan pendidikan huruf di lingkungan sekolah  akan berjalan dengan baik.
   

Salah satu huruf penting yang perlu mendapatkan perhatian di lingkungan keluarga yakni pola hidup sederhana. Apa dan bagaimana hidup sederhana tidak cukup diajarkan saja kepada anak. 

Karakter hidup sederhana ditanamkan melalui sikap dan keteladanan orang basi tanah dan anggota keluarga. Anak akan memahami apa makna hidup sederhana, bagaimana cara menerapkannya dan apa manfaatnya melalui sikap dan tingkah laku orang basi tanah  sehari-hari. 

Baca juga: Contoh Penerapan Pola Hidup Sederhana

Sesungguhnya orang basi tanah yakni pendidik profesional di lingkungan keluarga. Anak justru lebih dekat dan lebih banyak waktu bergaul bersama orang tua. Anak lebih praktis menggandakan sikap dan huruf orang tua. 

Oleh sebab itu banyak orang memberikan bahwa karakter anak adalah cerminan dari huruf orang tua. Maka tidaklah mengherankan jikalau ada anak yang mengidolakan ayah atau ibu sebagai sosok yang dikagumi dan ditauladani. Ini menunjukan bahwa kharisma orang basi tanah kadang-kadang lebih tinggi ketimbang guru di sekolah.   

Jika demikian, penanaman pola hidup sederhana lebih potensial di lingkungan keluarga dibandingkan lingkungan lainnya. Hal ini menjadi jembatan emas untuk menghadapi situasi ekonomi yang tidak menentu sampai hari ini. 

Disadari bahwa harga barang, tarif dan jasa semakin membubung.Kondisi ini cenderung mengakibatkan tekanan psikologis pada unit keluarga.

Tindakan pola hidup sederhana di lingkungan keluarga adalah menyesuaikan antara harapan dan kebutuhan terhadap suatu barang dan jasa. 

Jangan lupa baca: Sederhana Itu Indah dan Nyaman

Termasuk di dalamnya tindakan penghematan terhadap pengeluaran yang mungkin masih mampu ditunda. 

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/