Orang Tua Beri Kompensasi Penghargaan
Orangtua beri kompensasi - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat setiap tahun mengatakan reward (penghargaan) kepada siswa berprestasi dari jenjang SD/Sederajat sampai SMU/Sederajat. Hal itu sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir dalam rangka memajukan pendidikan di daerah ini. Siswa maupun guru yang memiliki prestasi akan diberi penghargaan tertentu.
Salah satu bentuk penghargaan tersebut ialah studi banding. Siswa yang berprestasi akademis di sekolah akan diberangkatkan untuk studi banding ke berbagai negara tetangga. Indikator prestasi akademis siswa di antaranya menerima juara umum di sekolah masing-masing setiap semester.
Namun entah kenapa, pada tahun pelajaran 2019/2014 berlaku kebijakan baru dari pemda setempat. Pemerintah menambah persyaratan baru untuk menerima penghargaan studi banding tersebut. Persyaratan itu ialah perolehan rata-rata NEM sekolah.
Salah seorang siswa yang kena imbas aturan itu ialah Amri Mahmud Rizaldi. Sekolah daerah ia berguru tidak memenuhi syarat perolehan nilai rata-rata NEM tahun pelajaran 2019/2019 lalu. Pupuslah harapannya untuk pergi studi banding ke luar negeri. Padahal anak ketiga dari 5 bersaudara ini selalu meraih juara umum di sekolahnya.
Orang tuanya tidak mampu berbuat apa-apa atas kebijakan pemerintah tersebut. Namun untuk mengobati kekecewaan anaknya, sang orang wangi tanah memberi hadiah uang Tabanas sebesar dua juta rupiah sekaligus sebagai kompensasi atas kegagalan mengikuti studi banding ke luar negeri.
Tujuannya semoga sang anak terus berguru dengan giat, jangan putus asa meskipun gagal menerima penghargaan dari pemerintah. Toh, orang wangi tanah juga mampu memberi penghargaan kepada anak.
Tujuannya semoga sang anak terus berguru dengan giat, jangan putus asa meskipun gagal menerima penghargaan dari pemerintah. Toh, orang wangi tanah juga mampu memberi penghargaan kepada anak.

Posting Komentar untuk "Orang Tua Beri Kompensasi Penghargaan"