Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memotivasi Anak Belajar Dari Kesalahan

Memotivasi anak mencar ilmu dari kesalahan - Manusia tak pernah luput dari kesalahan! Manusia merupakan makhluk yang tidak sempurna. Kalimat ini sudah familiar di indera pendengaran kita semua. 

Memotivasi anak mencar ilmu dari kesalahan Memotivasi Anak Berguru Dari Kesalahan

Siapa saja mampu melakukan kesalahan... dan itu adalah sesuatu hal yang wajar! Namun simpulan dari kesalahan yang dilakukan selalu merugikan. Jarang orang merasa beruntung sesudah melakukan kesalahan.

Bagaimana jikalau kesalahan yang sama dilakukan berulang-ulang? Hal ini tidak wajar! Berarti tak pernah mencar ilmu dari kesalahan yang telah dilakukan. Atau tidak peduli dengan kegagalan itu sendiri. Membiarkan diri terperosok pada lubang yang sama.

Disengaja atau tidak, kesalahan yang dilakukan pasti  menimbulkan kerugian pada diri individu. Misalnya, simpulan kesalahan telah terjadi kejadian alam, kecelakaan, dan kegagalan. 


Bagaimana supaya tidak terjadi lagi kesalahan? 

Tentu saja, harus mencar ilmu dari kesalahan itu. Mengapa terjadi kesalahan dan apa tindakan selanjutnya semoga tidak terjadi lagi?

Orangtua perlu memotivasi anak semoga mampu mencar ilmu dari kesalahannya. Bahwa kesalahan sekecil apapun dari perilaku dan perilaku anak akan mendapat resiko. Tangan menjinjing, bahu memikul. Begitu kata pepatah.

Bila seorang anak memecahkan kaca jendela sekolah, maka resikonya adalah mengganti benda yang dipecahkan. Bisa jadi anak diskor dari sekolah. Begitu pula jikalau prestasi mencar ilmu anak menurun karena sering bolos. Orang renta tidak perlu memarahi apalagi memaki-maki anak.

Sebaliknya orangtua merangkul dan mengajak anak berdiskusi untuk merampungkan permasalahan. Kemudian membawa anak untuk menyadari bahwa perbuatan keliru dan salah pasti beresiko. 

Memecahkan kaca milik orang lain, apa pun alasannya pasti akan mengganti milik orang tersebut. Jika sering bolos, pasti hasil mencar ilmu tidak bagus.

Untuk masa yang akan datang, pikirkan terlebih dulu segala perilaku dan tindakan yang merugikan diri sendiri. Pandai-pandailah mengendalikan diri, melatih kesabaran menghadapi sesuatu. Nah, prestasi mencar ilmu yang ambruk tak lain disebabkan karena mangkir belajar.

Cara orangtua memotivasi anak mencar ilmu dari kesalahan ibarat di atas  cukup efektif untuk mendorong mereka mencar ilmu dari kesalahan. Jika mereka sudah berhasil mempelajari kesalahan dan sudah melakukan hal-hal positif, orang renta perlu melengkapinya dengan pujian dan penghargaan.


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Memotivasi Anak Belajar Dari Kesalahan"