Faktor Berpengaruh Terhadap Prestasi Mencar Ilmu Siswa

Faktor kuat terhadap prestasi berguru siswa - Pada artikel terdahulu sudah dikemukakan bagaimana cara meningkatkan prestasi berguru siswa.

Namun demikian, upaya apa pun dilakukan untuk memaksimalkan hasil berguru tidak lepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Baca juga: Tips Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Prestasi belajar merupakan hasil berguru yang dicapai oleh siswa sehabis menjalani serangkaian proses pembelajaran. Hasil berguru tersebut mampu digambarkan secara kuantitas dan kualitas.

Secara kuantitas dinyatakan dengan angka antara 0 sampai 100. Sedangkan secara kualitas digambarkan dengan katagori sangat baik , baik, sedang dan kurang.

Hasil berguru siswa dikatakan baik apabila telah mencapai syarat kriteria ketuntasan minimal (KKM). Sedangkan secara kualitas dikatakan baik apabila sudah mencapai katagori minimal, baik. Pola ini berlaku universal untuk lembaga  sekolah.

                               

Faktor kuat terhadap prestasi berguru siswa adalah:

1. Minat dan sikap siswa

Minat siswa terhadap suatu mata pelajaran akan menghipnotis sikap siswa terhadap mata pelajaran itu. Jika siswa meminati suatu mata pelajaran maka ia akan mengatakan sikap serius dan ingin mengikutinya sebaik mungkin.

Biasanya siswa akan memperoleh prestasi yang optimal. Sebaliknya, jikalau siswa kurang meminati karena dianggapnya sulit misalnya, maka ia akan mengatakan sikap dingin dan sering mengeluh.

2.Motivasi belajar

Motivasi merupakan hal-hal yang mendorong siswa untuk mau belajar. Semangat dan kemauan berguru ini akan menjadi roket pendorong bagi siswa untuk memperoleh prestasi berguru secara maksimal. Jika motivasi berguru siswa rendah, maka sangat sulit untuk meraih prestasi berguru yang maksimal.

3.Konsentrasi belajar

Konsentrasi berguru yakni pemusatan seluruh acara fisik dan mental pada  pelajaran yang sedang berlangsung. Konsentrasi menjadi modal utama untuk mampu mengikuti suatu pelajaran. Dengan konsentrasi maka siswa tidak akan melakukan acara lain selain dari acara berguru yang sedang sedang berlangsung.

4.Cita-cita siswa

Untuk apa siswa belajar? Pertanyaan ini sederhana tapi kadang-kadang siswa tidak mampu mengatakan akhir yang sesunggungguhnya. Padahal harapan merupakan harapan untuk meraih sesuatu yang diinginkan. Dengan adanya harapan maka siswa akan berusaha untuk meraih prestasi berguru yang tinggi.

5. Intelegensi

Intelegensi (kecerdasan) menjadi faktor penentu dalam meraih prestasi belajar. Namun intelegensi tidak ditempatkan pada faktor  di urutan pertama. Hal ini disebabkan karena fenomena yang terjadi anak yang berintelegensi tinggi tidaklah menjamin prestasi yang optimal tanpa pemberian factor lain.

Demikian kira-kira uraian perihal faktor yang menghipnotis prestasi berguru siswa di sekolah.

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/