Bertanya Dan Menjawab Pertanyaan

Bertanya dan menjawab pertanyaan - Masalah pendidikan, khususnya pembelajaran di sekolah, tidak akan pernah berhenti dibicarakan orang. Pada tatanan dunia blogging, tema pendidikan tidak akan pernah kering. Hal ini berkaitan akrab dengan kendala dan tantangan yang dihadapi guru dalam menjalankan proses pembelajaran di ruang kelas.

Siswa enggan bertanya ketika pembelajaran berlangsung, salah satu kasus yang cukup pelik dihadapi guru. Sebenarnya ini bukan kasus baru. Sesungguhnya sudah ada sejak zaman doeloe-nya. Hanya saja, dikala teknologi pendidikan berkembang, kasus keengganan siswa bertanya maupun menjawab pertanyaan, menjadi sesuatu yang mendesak untuk dipecahkan. 

Sebab, ciri khas pembelajaran modern adalah interaksi guru dengan siswa, siswa dengan temannya dan dengan sumber belajar.

Bertanya atau menjawab pertanyaan merupakan dua program penting dalam pembelajaran. Dulu pernah orang berceloteh, bertanya itu lebih simpel daripada menjawab pertanyaan. Bertanya berarti hanya menuruh orang lain berfikir. 

Kenyataannya tidak demikian. Orang yang bertanya pasti membutuhkan pemikiran, pertanyaan apa yang akan diajukan. Menjawab pertanyaan apalagi. Membutuhkan pemikiran, akhir apa yang sesuai dengan pertanyaan yang dilontarkan orang.

Pendek kata, bertanya maupun menjawab pertanyaan sama-sama membutuhkan suatu  keterampilan. Keterampilan bertanya menyangkut isi, cara dan sikap dikala  mengajukan pertanyaan.

1.Isi Pertanyaan harus jelas dan simpel dipahami

Jelas dan simpel dipahami bertujuan supaya siswa mampu memusatkan perhatian pada kasus yang sedang dibahas. Untuk mencapai tujuan ini, guru harus menunjukkan berita pelajaran yang cukup, Jangan sebaliknya, guru sedikit memberi berita pelajaran namun pertanyaan yang diajukan cukup banyak dan luas.  

2.Cara menawarkan pertanyaan

Guru menunjukkan pertanyaan dengan menunjukkan waktu yang cukup untuk berfikir kepada siswa. Kemudian tidak mendesak siswa untuk menjawabnya dalam waktu yang singkat. Disini perlu kesabaran guru untuk menunggu akhir dari siswa.

Pertanyaan harus disebarkan kepada seluruh siswa. Jangan mengajukan pertanyaan hanya pada siswa tertentu sehingga siswa lain merasa tidak diperhatikan. Sebelum mengajukan pertanyaan, pandangan guru harus dapat menyapu seluruh siswa. Kemudian segera tunjuk siswa yang diinginkan untuk menjawab pertanyaan.

3.Respon guru

Yang tak kalah penting dalam bertanya dan menjawab pertanyaan adalah respon guru. Baik dalam menanggapi akhir maupun pertanyaan siswa. Ini akan menumbuhkan dogma diri pada siswa. Pujian secara mulut dan non mulut sangat penting artinya bagi siswa. Disisi lain harus menunjukkan sanksi kepada siswa lain yang terbiasa mencemooh temannya.

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/